Serabi yang terkenal diSolo adalah Serabi Notosuman. Dulu waktu masih diSolo suka antri beli dari jam 6 pagi karena rame banget antriannya. Sekarang ga perlu lagi jauh2 ke Solo, tinggal bikin sendiri dan rasanya ga kalah enak. Empuk, gurih dan manisnya jadi satu. Saya pake santan instan cuma 65ml, sisanya ditambah air. Rasa tetap mantul. Kalo mau lebih gurih, tambahkan lagi 65ml santan instan
Rebus santan dan daun pandan dengan api kecil hingga mendidih sambil terus diaduk. Diamkan hingga hangat kuku lalu ambil 50ml bagian atas santan untuk areh/toping serabi. Sisihkan dulu
2. Tahap
Aduk rata semua bahan kering. Tuang 300ml santan, aduk lagi hingga semua tercampur rata
3. Tahap
Diamkan kurleb 1 jam hingga berbuih. Panaskan wajan teplon (diameter 20cm). Ambil 1 sendok sayur adonan lalu tuang kedalam wajan. Panggang dengan api kecil hingga berlubang-lubang atasnya
4. Tahap
Tuang 1sdt penuh areh lalu ratakan, beri choco crunchy dan keju parut. Panggang lagi hingga matang dan bawahnya kecoklatan
5. Tahap
Gulung serabi lalu angkat dan bungkus langsung dengan daun pisang/pandan. Lakukan hal yang sama hingga semua adonan habis
6. Tahap
Serabi Solo siap disajikan
Bahan-bahan
Bahan basah :
350 ml santan (65ml Sun Kara + air)
1 lembar daun pandang, potong-potong
Bahan kering :
100 gr tepung beras
1 sdm tepung terigu
25 gr gula pasir
1/2 sdm ragi (fermipan)
1 sdt vanili bubuk
1/4 sdt baking soda
1/4 sdt garam
Topping :
50 ml areh dari rebusan santan
Secukupnya Goldenfil Choco Crunchy
Secukupnya keju cheddar parut
Bahan pelengkap :
12 lembar daun pisang (panjang & lebar sesuai besarnya serabi)